Tembok Retak Tembus: Definisi dan Konteks

Source: cloudfront.net
Ungkapan “tembok retak tembus” memiliki arti literal dan kiasan. Arti harfiah merujuk pada kerusakan fisik pada tembok yang mengakibatkannya menjadi berlubang. Secara kiasan, frasa ini menggambarkan kondisi atau situasi yang telah mencapai titik kritis, di mana batas-batas atau penghalang sebelumnya telah runtuh.
Arti Literal dan Konteks Penggunaan
Secara literal, “tembok retak tembus” merujuk pada tembok yang mengalami keretakan yang cukup parah hingga menyebabkan lubang atau celah yang cukup besar sehingga tembok tidak lagi utuh. Hal ini dapat terjadi pada berbagai konstruksi, seperti dinding rumah, bangunan, atau bahkan bendungan. Contoh konteks penggunaannya secara fisik meliputi: dinding rumah yang rusak akibat gempa bumi, dinding bangunan yang mengalami keretakan karena beban yang berlebihan, atau tembok pembatas yang rusak akibat benturan keras.
Selain konteks fisik, frasa ini juga dapat digunakan secara kiasan untuk menggambarkan situasi di mana suatu batas atau penghalang telah runtuh. Contohnya, dalam hubungan interpersonal, “tembok retak tembus” dapat menggambarkan hilangnya kepercayaan dan kedekatan. Contoh lain, dalam konteks bisnis, “tembok retak tembus” dapat menggambarkan krisis yang mengancam kelangsungan usaha.
Tembok retak tembus memang masalah serius. Perlu penanganan cepat dan tepat. Untuk mengatasi permasalahan ini, kita perlu memahami bagaimana cara kerja sistemnya, seperti halnya kode aku si juragan empang yang bisa jadi kunci untuk mencari solusi yang efektif. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik, masalah tembok retak tembus dapat diatasi dengan optimal.
Contoh | Penjelasan |
---|---|
Dinding rumah yang ambruk setelah gempa | Contoh penggunaan frasa secara fisik. |
Kepercayaan yang hancur dalam sebuah hubungan | Contoh penggunaan frasa secara kiasan, menggambarkan runtuhnya batas-batas hubungan. |
Aspek Fisik Tembok Retak Tembus
Kerusakan fisik tembok yang menyebabkan tembus dapat terjadi melalui berbagai proses. Proses ini dapat dimulai dengan retakan kecil yang lama kelamaan meluas dan semakin dalam. Faktor-faktor seperti beban yang berlebihan, pergerakan tanah, getaran, dan kualitas material dapat menjadi pemicu.
- Material Tembok: Beton, bata, batu, dan kayu, masing-masing memiliki karakteristik dan kerentanan yang berbeda terhadap kerusakan. Beton yang kurang berkualitas atau konstruksi yang tidak tepat dapat mempercepat retakan dan tembus.
- Faktor Lingkungan: Cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau suhu yang terlalu panas/dingin, dapat melemahkan struktur tembok dan memicu retakan.
- Beban Berlebih: Beban yang melebihi daya dukung tembok, baik karena beban statis (berat bangunan) maupun dinamis (getaran), dapat menyebabkan keretakan dan kerusakan.
Ilustrasi kerusakan: Retakan yang mulai kecil, meluas hingga menjadi retakan besar, dan akhirnya tembok mengalami keretakan tembus. Bentuk retakan dapat beragam, mulai dari retakan lurus hingga retakan melengkung.
Tahapan kerusakan: Retakan awal – Retakan meluas – Retakan membesar – Tembok mengalami kerusakan struktural – Tembok tembus.
Meskipun tembok retak tembus bisa jadi masalah serius, keindahan alam seperti curug cantel bumijawa mengingatkan kita akan kekuatan dan keanekaragaman alam. Pemandangan air terjun yang menakjubkan di sana, tentu saja, membuat kita berpikir kembali tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar tembok retak tembus tidak semakin parah.
Aspek Kiasan Tembok Retak Tembus
Dalam konteks kiasan, “tembok retak tembus” menggambarkan runtuhnya suatu penghalang, hambatan, atau batasan dalam kehidupan seseorang atau kelompok. Hal ini bisa terkait dengan masalah sosial, psikologis, atau budaya.
Situasi Kiasan | Penjelasan Kiasan | Contoh Kalimat |
---|---|---|
Ketidakpercayaan dalam tim | Runtuhnya kepercayaan dan kerjasama tim | Tembok ketidakpercayaan di tim proyek itu sudah retak tembus, kerjasama menjadi sulit. |
Rasa malu yang mendalam | Rasa malu yang kuat dan sulit diatasi | Ia merasa tembok rasa malunya sudah retak tembus, dan sulit untuk melangkah maju. |
Faktor Penyebab Tembok Retak Tembus (Fisik)

Source: com.au
- Kualitas Material: Material yang tidak berkualitas, misalnya semen atau pasir yang tidak memenuhi standar.
- Konstruksi yang Buruk: Teknik konstruksi yang tidak sesuai standar.
- Beban Berlebih: Beban yang melebihi daya dukung struktur.
- Kondisi Lingkungan: Kondisi cuaca yang ekstrem, tanah yang tidak stabil, atau getaran.
Interaksi faktor-faktor tersebut dapat memperburuk kerusakan tembok secara berantai. Misalnya, kualitas material yang buruk mempermudah terjadinya retakan akibat beban berlebih, dan kondisi lingkungan yang tidak stabil mempercepat proses kerusakan tersebut.